Berkhayal Tak Ada Manfaatnya, Tahu…
BERKHAYAL bagi sebagian orang menjadi sebuah kebiasaan yang amat menarik dan sudah menjadi keharusan. Mengkhayal bagaikan zat nikotin, barang siapa yang mencobanya sekali maka akan terus-menerus ketagihan. Ulang, dan terus berulang.
Sehari tanpa berkhayal bagaikan pagi tanpa mentari. Sehari tanpa berkhayal bagaikan bernafas tanpa udara. Sehari tanpa berkhayal bagaikan koruptor tanpa kebohongan. Begitulah, jika seseorang telah kecanduan berkhayal.
Tahukah Anda jika berkhayal itu tidak baik? Mengapa berkhayal menjadi tidak baik? Bukankah berkhayal tidak membuat orang lain rugi? Atau menzalimi orang lain? Stop! Memang berkhayal tidak merugikan orang lain secara sempit atau dangkal. Tetapi, secara luas dan mendalam, justru akan membuat kerugian kepada orang lain. Apakah bukan zalim tuh? Coba apa buktinya? Tanya bukti, ini dia buktinya:
Pertama, orang yang memiliki kebiasaan berkhayal cenderung hidup di dunianya sendiri. Ini dia, penyebab munculnya ke egoisan dalam diri menyeruak kepermukaan.
Kedua, orang yang memiliki kebiasaan berkhayal, ia cenderung lebih intropert(sulit untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan orang lain).
Ketiga, ingatlah bahwa berkhayal merupakan sesuatu yang membuang-buang waktu. Sehingga orang memiliki kebiasaan berkhayal ia akan menghabiskan waktunya hanya untuk berkhayal saja sepanjang waktu, setiap saat dan ketika ada kesempatan.
Keempat, orang yang memiliki kebiasaan berkhayal, ia cenderung melalaikan pekerjaannya. Sebab ia akan mementingkan berkhayal. Baginya berkhayal bagaikan zat nikotin pada rokok yang membuat ia ketergantungan dan ketagihan.
Tentulah kebiasaan yang satu ini (berkhayal) sudah barang tentu memiliki efek yang negatif bagi diri sendiri dan orang lain.Ali bin Abi Thalib RA berkata, “Yang saya sangat kuatirkan atas kamu dua macam yaitu, panjang angan-angan dan menurut hawa nafsu karena panjang angan-angan itu dapat melupakan akhirat dan menurutkan hawa nafsu itu menghalangi dari kebenaran (hak).”Lantas, bagaimana cara mengatasi kecanduan berkhayal? Mau tahu ini dia:
Pertama, sibukkan dirimu dengan sesuatu yang positif. Sebab hal ini akan membantu untuk mengurangi waktu untuk berkhayal.
Kedua, sadarilah bahwa berkhayal merupakan hal yang membuang-buang waktu serta menghabiskan tenaga dengan percuma.
Ketiga, ini hal yang paling penting dan utama yaitu berdoa kepada Allah SWT agar menghindarkan diri ini dari perbuatan yang tidak bermanfaat. Wallahu ‘Alam