Satu Hadits Ini Telah Membuat Pemabuk Ini Bertobat

Banyak wasilah bagi seseorang untuk bertobat, salah satunya kisah yang dituturkan putra dari Al-Qa’nabi ini.

Dahulu ayahku suka minum minuman keras dan bergaul dengan anak-anak muda. Suatu hari, beliau mengundang mereka ke rumahnya. Maka, ditunggulah kedatangan mereka di depan pintu.

Tiba-tiba, lewatlah Syu’bah dengan mengendarai keledai dan diikuti oleh sejumlah murid-muridnya.Ayahku bertanya, “Siapa dia?”Ada yang menjawab, “Syu’bah.”“Siapa itu Syu’bah?” tanyanya lagi.“Dia seorang ahli hadits.”Lalu beliau pun berdiri menuju Syu’bah dengan sarungnya yang berwarna merah untuk meminta sesuatu. “Beri aku hadits!” pintanya kepada Syu’bah.

Syu’bah menjawab, “Kamu bukan termasuk ahli hadits. Jadi tidak perlu saya beri hadits.”Mendengar penolakannya tersebut, ayahku mengeluarkan sebilah pisau. “Beri aku hadits, atau aku akan tusuk kamu dengan pisauku ini!” ancamnya..

Syu’bah diam sejenak lalu berkata, “Manshur telah memberitahuku dari Rib’i dari Abu Mas’ud bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Jika kamu tidak merasa malu, berbuatlah sesukamu!’.”Tak disangka, pisau yang ditodongkan ke Syu’bah langsung beliau lemparkan. Tak hanya itu, beliau juga mengambil semua minuman keras yang ada di rumahnya dan menumpahkannya.

Bahkan, beliau juga berpesan kepada ibunya, “Sekarang teman-temanku akan datang. Nanti suruh mereka masuk dan beri mereka makan. Kalau sudah makan, beritahu mereka bahwa aku telah menumpahkan semua minuman keras yang ada supaya mereka segera pulang.”

Setelah kejadian itu, beliau pergi ke kota Madinah dan menghadiri pengajian Imam Malik bin Anas hingga membekas di hatinya. Kemudian ia pulang ke Basrah dan ternyata Syu’bah telah meninggal dunia. Beliau tidak bisa mendengar hadits darinya kecuali hanya satu hadits yang telah membuatnya sadar.

Penulis: Dhani El_Ashim

Diambil dari kitab “At-Tawabin” karya Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi.