Meraih Kebahagiaan Rumah Tangga dengan Ilmu
RASULULLAH SAW pernah berpesan, jika kita ingin meraih kebahagiaan dunia harus dengan ilmu, ingin meraih kebahagiaan akhirat pun harus dengan ilmu, dan jika kita ingin meraih keduanya juga harus dengan ilmu. Dengan demikian, maka persiapan ilmu adalah hal yang mutlak bagi mereka yang hendak membangun rumah tangga.
Oleh karena itu, segeralah menggali ilmu, terutama ilmu agama yang membuat kita bisa beribadah dan beramal dengan benar. Ilmu agama mutlak dikuasai agar kita tahu standar yang benar, mana yang haq dan mana yang batil. Kita pelajari rumah tangga Rasulullah SAW, karena memang hanya rumah tangga beliaulah yang dapat menjadi acuan tepat dalam menegakkan keluarga Islami.
Kita dapat bercermin dari sejarah rumah tangga beliau, tentang betapa kasih dan sayangnya Rasulullah kepada keluarganya, juga betapa sabar dan mulianya akhlak beliau kepada istri-istrinya. Dengan begitu, kalau pun kita belum bisa berakhlak sebagaimana Rasulullah SAW kepada keluarganya, paling tidak kita sudah memiliki standar yang jelas.
Di samping ilmu agama, jangan pernah pula lalai untuk mempelajari ilmu umum, seperti ilmu kesehatan, ilmu merawat tubuh, dan cara memahami wanita (bagi pria) atau cara memahami pria (bagi wanita). Bagaimana menghadapi istri saat menjalani haidh, ngidam, saat hamil, saat melahirkan, dan lain sebagainya.
Begitu pun istri, harus memahami bagaimana perilaku suami, bagaimana emosinya, bagaimana karakternya, dan lain-lain. Jadi, tidak ada salahnya mempelajari ilmu psikologi yang banyak berkaitan dengan hal-hal seperti tadi, karena memang sangat diperlukan.
Camkan! Menikah tidak semudah yang diduga, pernikahan yang tanpa ilmu berarti bersiap-siap untuk segera mengarungi aneka derita. Kenapa ada orang yang stres dalam rumah tangganya? Hal ini bisa terjadi karena ilmunya tidak sebanding dengan masalah yang dia hadapi.
Sumber: Keluarga Kaya Hati Kiat Efektif Membentuk Keluarga Sakinah/Karya: Abdullah Gymnastiar/Penerbit: Khas MQ
