Ini 10 Kiat buat Tukang Utang dan yang Ngutangin!
NAMANYA juga manusia, pasti tak terlepas dari utang-menghutang. Alasannya macam-macam tentu saja. Syukur-syukur sih, tentu jangan berutang ya. Tapi jika memang terpaksa (asal jangan dijadikan kebiasaan), berikut ini ada beberapa kita untuk membayar utang.
1. Jika yang berutang masih membandel, diikhlaskan saja.
2. Mendoakan yang berhutang untuk selalu sehat dan dimudahkan rezekinya untuk bisa membayar utang.
3. Tunaikan kewajiban sebagai muslim, yaitu beribadah,berdoa dan terus berusaha. Jangan lupa bersedakah, karena membantu kesempitan orang lain maka Allah akan membantu kita keluar dari kesempitan pula.
4. Nabi Muhammad pernah bersabda yang artinya: “Tidak akan menyolati mayit yang masih punya persangkutan hutang, sebelum dia membayarnya.”
5. Muslim yang meminjamkan hutang itu pahalanya lebih besar daripada beramal. Ini karena orang yang meminjam itu pasti sedang kesulitan sehingga dia melupakan urat malu buat meminjam. Alangkah baiknya kita yang muslim memahami. Yang penting ada itikad baik untuk membayar. Yang paling utama bagi yang memberikan pinjaman jangan ada embel-embel bunga. Biar Allah yang membayar “bunga” tersebut dan untuk yang memberikan pinjaman dilapangkan rezekinya.
6. Gampang. Kalau mau hutang kita lunas, lakukan shalat wajib 5 waktu dan diikuti dengan shalat Dhuha dan tahajud. Mohonlah pada Allah agar hutang kita dilunaskan.
7. Jika sedang berutang, kurangi pengeluaran seminim mungkin sehingga pas dapat uang, kita bisa membayar utang. Jika ada yang berutang pada kita, kalau dia bayar kita bersyukur, kalau tidak insya Allah, Allah pasti ganti.
8. Kurangi bicara, perbanyak istighfar dan doa, insya Allah rezeki datang kepada kita. Istighfar mendatangkan rezeki dari arah yg tidak kita sangka.
9. Yang pertama adalah niat membayar utang. Kalau ada niat insya Allah ada jalan.
10. Tanyakan pada ahlinya yang berhasil keluar dari lilitan hutang lalu menjelma menjadi da’i masyhur.