Karena Harta bukan Hanya Tentang Uang

DIALAH harta. Keberadaannya menguji dalam dua kondisi, yaitu saat ia tak ada dan saat ia melimpah ruah. Ia dicari mati-matian, meski belum tentu dibawa mati. Ia menjadi indicator kesuksesan, sekaligus penanda tingkat sosial. Ia kadang disamarkan sebagai sumber kebermanfaatan, yang seringkali melalaikan ketika sudah ada di tangan.

Entah sejak kapan harta mulai menjadi tamu agung bagi setiap jiwa yang kering. Yang menyangka akan terpuaskan hausnya dengan memilikinya. Nyatanya tidak demikian. Semakin memiliki harta tanpa punya tujuan yang jelas, semakin hauslah para penikmatnya.

Harta bukan hanya tentang uang. Harta juga tentang segala hal yang dirasa sebagai milik. Tubuh ini, misalnya. Itu juga merupakan harta. Bahkan, jauh lebih bernilai dari sekadar uang. Nyawa pun harta. Dan, kesemuanya merupakan milik-Nya yang dipinjamkan kepada kita.Sehingga, sesungguhnya ia bisa diminta kembali kapan saja, dan melalui cara apa saja.

Banyak yang menjadikan harta seolah dewa. Pimpinan tertinggi atas kehidupannya. Sehingga, tanpa sadar, banyak manusia yang rela diperintah olehnya. Padahal, bagaimana bisa makhluk yang bernyawa diperbudak oleh benda? Inilah pesaing-Nya yang tak sepadan, yang seringkali dipadu-padukan sendiri oleh kita. 

Related

Pintu Inspirasi 2174498305372919708

Facebook

Hot in week

Comments

Jadwal Shalat


jadwal-sholat

VIDEO

Video : Kajian Akhir Zaman

item