Mau Tahu Tips Menjaga Persahabatan Ala Imam Syafi’i?

Sahabat adalah seseorang yang dekat dengan kita. Kehilangannya adalah sesuatu yang tidak kita inginkan. Muhammad bin Idris atau yang lebih dikenal dengan sebutan Imam Syafi’i rahimahullah memberikan tips bagi kita untuk menjaga persahabatan. Simak nasihat-nasihat beliau kepada Yunus bin Abdi A’la berikut iniImam Syafi’i pernah berkata kepada Yunus bin Abdil A’la, “Wahai Yunus, Jika kamu memiliki teman, maka tahanlah tanganmu darinya, karena mencari teman itu sulit, sedangkan memutuskannya mudah.”

“Wahai Yunus, jika sampai berita kepadamu sesuatu yang tidak kamu senangi dari temanmu, janganlah kamu langsung memusuhinya dan memutus perwalian darinya, sehingga kamu termasuk orang yang hilang keyakinannya hanya dengan keraguan. Akan tetapi, sampaikan kepadanya dan katakan, ‘Telah sampai berita kepadaku bahwa Anda begini dan begini,’ jangan menyebutkan porsi kejelekannya. Jika ia mengingkari hal itu, maka katakan kepadanya, ‘Anda lebih jujur dan lebih baik.’ Dan jangan tambahi lagi. Jika ia mengakuinya, dan Anda melihat bahwa ia memiliki alasan dalam hal itu, terimalah alasannya. Namun jika Anda tidak melihatnya, maka katakanlah, ‘Apa yang Anda inginkan dengan berita yang telah sampai kepadaku?’ Jika ia menyebutkan uzur darinya, maka terimalah uzurnya. Akan tetapi, jika kamu tidak melihat adanya uzur darinya, dan sudah tidak ada lagi jalan bagimu, ketika itulah kamu sebutkan kesalahannya. Kemudian kamu memiliki beberapa pilihan.

Jika mau, kamu bisa membalasnya tanpa melebihi apa yang telah dia lakukan. Dan jika mau, kamu bisa memaafkannya. Adapun memaafkan itu lebih bisa mendekatkan kepada ketakwaan dan lebih bisa menyampaikan kepada kemuliaan berdasarkan firman Allah Ta’ala

:وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ“

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.”(Asy-Syura: 40)

Namun, jika kamu tidak mau membalasnya, maka ingkarilah semua kebaikan yang telah kamu lakukan kepadanya, kemudian segeralah balas kesalahannya dengan kebaikan. Dan jangan sekali-kali melupakan kebaikannya hanya karena satu kesalahan, karena itu merupakan tindakan kezaliman.”

“Wahai Yunus, kepribadian tertutup kepada manusia dapat mendatangkan permusuhan, sedangkan kepribadian terbuka kepada mereka dapat memancing teman-teman yang jelek. Oleh karena itu, jadilah di tengah-tengah antara tertutup dan terbuka.”



Penulis : Dhani El_Ashim

Disadur dari buku Biografi Empat Imam Madzab karya Abdul Aziz Asy-Syinawi.

Related

Jalan Itu Masih Panjang

Oleh: Ahmad Yusuf Abdurrohman BERAPAKAH usiamu saat ini?Nah, sepanjang itu pula dirimu telah menghabiskan waktu mengarungi jalanan berdebu kehidupan ini. Memang, terkadang jalanan yang kita lalui tida...

Ini Dia Syarat Diterimanya Seluruh Ibadah

ITTIBA’ adalah Mengikuti Rasulullah SAW di dalam tata cara berdo’a, ibadah dan lainnya. Ittiba’ ini adalah syarat diterimanya seluruh ibadah, sebagaimana firman Allah SWT,“Kata...

Depresi, Masalah yang Rentan Dialami Remaja

TAHUKAH Anda masalah apa yang paling rentang dirasakan oleh para remaja? Mungkin banyak orang menyebutnya dengan berbagai macam masalah, tapi ada satu hal yang paling dirasakan oleh remaja. Apakah itu...

Facebook

Hot in weekComments

Hot in week

Comments

Jadwal Shalat


jadwal-sholat

VIDEO

Video : Kajian Akhir Zaman

item